Semnar Kewiraausahaan CEO : Creat,  Excute, Own It

• BEM STAB Bodhi Dharma dan Pubbharama Buddhist Centre Gelar Ritual Fangsheng: Menebar Cinta Kasih dan Welas Asih untuk Semua Makhluk

  Jakarta, Minggu, 4 Mei 2025 – Dalam rangka memperkuat nilai-nilai cinta kasih (metta) dan welas asih (karuna) dalam kehidupan nyata, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAB Bodhi Dharma bekerja sama dengan Pubbharama Buddhist Centre (PBC) menggelar ritual Fangsheng, yaitu pelepasan makhluk hidup sebagai simbol pembebasan dari penderitaan.

  Kegiatan berlangsung di [lokasi kegiatan, misalnya: Danau Sunter, Jakarta Utara] dan diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan mahasiswa, umat Buddha, dan masyarakat umum. Ratusan ikan dilepaskan ke alam bebas setelah sebelumnya diselamatkan dari tempat penjualan, sebagai bentuk penghormatan terhadap kehidupan.

  Ritual diawali dengan pembacaan paritta dan doa pelimpahan jasa oleh anggota Sangha, dilanjutkan dengan prosesi pelepasan makhluk hidup ke perairan secara simbolis dan penuh khidmat.

  Ketua BEM STAB Bodhi Dharma, [Nama Ketua], mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari praktik nyata pembelajaran ajaran Buddha bagi mahasiswa.

  “Melalui Fangsheng, kami belajar tentang pentingnya menghargai setiap kehidupan dan menumbuhkan welas asih dalam tindakan sehari-hari. Ini juga menjadi bentuk pengabdian kami kepada masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.

  Sementara itu, perwakilan dari Pubbharama Buddhist Centre, [Nama Perwakilan PBC], menyampaikan apresiasinya atas sinergi positif dengan generasi muda Buddhis. Ia menekankan pentingnya melestarikan tradisi Fangsheng sebagai bagian dari praktik spiritual yang penuh makna.

  Kegiatan ini tidak hanya bermakna religius, tetapi juga menjadi bentuk edukasi tentang pelestarian lingkungan, kepedulian terhadap ekosistem, dan pembentukan karakter berbasis nilai-nilai Buddhis.

  Dengan semangat penuh metta dan karuna, ritual Fangsheng ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa setiap makhluk berhak untuk hidup damai, bebas, dan berbahagia.